Perang Uhud
Gambaran suasana perang uhud |
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Hai sobat sekalian... kali ini saya akan berbagi informasi seputar perang uhud. Pasti kalian betanya-tanya, apa sih pernang uhud itu? kapan terjadinya? dimana? nag pada kali ini saya akan menjelaskan itu semua. Yuk simak bacaan ini.
Perang uhud terjadi pada pertengahan bulan Sya'ban tahun ke-3 Hijriyah yang bertepatan dengan bulan Januari tahun 625 Masehi di kaki Gunung Uhud sebelah utara kota Madinah. Dalam perang ini Abu Sufyan menyiapkan pasuka sebanyak 3.000 orang tentara. Sedangkan dari pihak Rasulullah SAW menyiapkan pasukan sebanyak 1.000 orang, namun ketika akan berangkat Abdullah bin Ubay beserta 300 orang pengikutnya yang berpura-pura masuk islam keluar dari barisan Muslim. Sehingga jumlah pasuka Muslim hanya tinggal 700 orang saja yang akan menghadapi pasuka Quraisy sebanyak 3.000 orang.
Dalam siasat perangnya, Rasulullah SAW menempatkan 50 orang pemanah jitu yang dipimpin oleh Abdullah bin Zubair. Mereka akan berjaga di puncak Bukit Rummat. Sebelum pertempuran dimulai, lebih dahulu diadakan perang tanding. Dari pihak Quraisy terdapat Ibnu Abi Thallah, Usman, A'sad dan Musami. Sedangkan dari pihak Muslim terdapat Ali bin Abi Thalib dan Hamzah. Dalam perang tanding tersebut semua orang-orang Quraisy dapat dikalahkan oleh kaum Muslim.
Kemudian terjadlah pertemuran yang sebenarnya dan pasukan Muslim dapat membuat pasukan Quraisy kocar-kacir, sehingga mereka menganggap pasukan Quraisy telah kalah. Untuk mengambil barang rampasan perang, pasukan pemanah akhirnya turun dari puncak bukit dan melupakan pesan Rasulullah. Melihat hal ini pasukan Quraisy di bawah pimpinan Khalid bin Walid mengambil posisi yang ditinggalkan oleh pasukan nabi. Kemudian mereka melakukan serangan balik yang menyebabkan banyak pasuka Rasulullah SAW yang tewas.
Pada saat perang sedang berkecamuk, tersiar kabar bahwa Rasulullah SAW telah tewas sehingga banyak pasukan islam yang mulai gentar. Padahal rasulullah SAW sedang bertarung melawan pimpinan pasukan Qurais yaitu Ubay bin Khalaf. Dalam pertarungan itu Ubay dapat dikalahkan oleh Rasulullah, walaupun beliau sendiri juga mengalami luka kening.
Dalam perang Uhud ini, paman nabi yang bernama Hamzah dan Mush'ab bin Umair yang memegang bendera bersama 70 pasukan Muslim gugur sebagai syuhada. Dalam perang Uhud ini ada beberapa manfaat yang dapat diambil sebagai hikmah, antara lain sebagai berikut.
a. Ketaatan terhadap pemimpin adalah kunci dari kemenangan.
Hal in menimpa pasukan pemanah nabi yang telah lalai melupakan apa yang telah diperintahkan oleh pimpinan agar tetap ditempat hingga usai pertempuran.
b. Kewajiban dalam meluruskan niat saat hendak beramal.
Pasukan pemanah meninggalkan posisinya saat melihat harta rampasan yang ditinggalkan. Karena tujuan dari jihad adalah untuk membela agama Allah SWT. Bukan untuk kekayaan duniawi.
Sekian artikel yang saya tulis, semoga bermanfaat bagi sobat semua. Mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan kata. Mari kita pelajari sejarah islam ! :)
THANK'S FOR VISIT MY BLOG
0 comments :
Post a Comment